“kesedihan dan kerinduan hanya
terasa selama yang kita inginkan dan menyayat sedalam yang kita izinkan, yang
berat bukan bagaimana cara menghilangkan kesedihan dan kerinduan itu. Tapi
sebenarnya adalah bagaimana cara belajar darinya”
Masalah cinta tidak pernah lepas dari canda tawa,
kebahagiaan, kesedihan, kerinduan, pengorbanan dan patah hati. Ketika dua insan
manusia terlarut dalam indahnya cinta, kita sering kali berfikir ini yang
terindah. Cinta memang sebuah anugrah terindah dari Tuhan. Tapi cinta bukan
hanya suatu hal yang terindah namun bisa juga menjadi satu hal yang
menyakitkan.
Tuhan memberikan dua mata untuk melihat, dua telinga untuk
mendengar, dua kaki untuk berjalan dan dua tangan untuk kita. Tapi mengapa Tuhan hanya memberikan sekeping
hati kepada kita? Sebenarnya Tuhan memberikan dua keeping hati kepada kita,
hanya saja satu keping lagi dititipkannya pada orang yang nantinya menjadi
cinta sejati kita.
Dalam menemukan sebuah cinta sejati tidaklah mudah. Kita
perlu merasakan manis pahitnya sebuah perjalanan cinta. Mungkin Tuhan
menginginkan kita bertemu orang yang belum tepat sebelum bertemu dengan orang
yang tepat. Saat usia kita beranjak dewasa kita telah merasakan suatu rasa yang
berbeda ketika melihat lawan jenis. Mungkin sebuah cinta monyet, dari sinilah
kita mulai mencari dan mencari. Berusaha mendapatkan cinta sejati yang kita
bayangkan. Disini pula kita mulai merasakan indahnya bercinta dan pahitnya rasa
patah hati.
Sebuah arti cinta bukanlah seberapa lama kita menjalani
hubungan ini. Dan cinta juga bukan bagaimana menjadi pasangan yang sempurna
bagi seseorang, tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantu menjadi
dirimu sendiri. Cinta itu berasal dari sebuah perbedaan yang saling melengkapi,
cinta juga merupakan sebuah pengorbanan.
Mungkin Tuhan berkehendak kita mencintai dua orang yang
berbeda, namun pasti ada yang terbaik diantara keduanya untuk kita pilih. Atau
mungkin Tuhan menciptakan rasa cinta dihati kita untuk orang yang tidak akan
bisa mencintai kita. Masalah seperti inilah yang membuat kita mengerti bahwa
cinta itu juga sebuah pengorbanan. Memang sakit melihat orang yang kita cintai
dapat merasakan bahagia dengan orang lain, tapi lebih menyakitkan lagi kalau
orang yang kita cintai itu tidak bahagia bersama jita. Kita harus mampu
memahami sebuah situasi cinta yang rumit, sering kali hati berkata tidak mampu
hidup tanpa dia. Ini semua salah, sebenarnya kita mampu jika kita tidak
terlarut terlalu dalam disebuah kesedihan dan kerinduan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar